17 November 2023 – Sebagai sebuah inisiatif yang menginspirasi di Peduli Anak, fokus pada pembelajaran yang berkelanjutan melampaui batasan usia. Tidak hanya terbatas pada anak-anak, staf organisasi, termasuk ibu asuh, konselor, psikolog, perawat, dan petugas keamanan, memulai perjalanan baru pada hari Senin lalu. Mereka memulai kelas bahasa Inggris yang dipimpin oleh Miranda, seorang sukarelawan luar biasa dari Australia, yang menunjukkan dedikasi terhadap pembelajaran jangka panjang dan pertukaran budaya.
Dari pagi hingga siang hari selama lima hari, para staf Peduli Anak belajar berbagai topik dalam bahasa Inggris. Materi pelajaran mereka, dipilih dengan cermat untuk mencakup perkenalan diri, waktu, hewan, tempat, dan kegiatan sehari-hari, mencakup aspek-aspek praktis komunikasi yang penting dalam konteks global. Berbicara dengan Miranda, guru mereka, memungkinkan mereka untuk berlatih berbicara bahasa Inggris dalam situasi kehidupan nyata. Metode pembelajaran langsung ini menjadi lebih baik dengan adanya game interaktif, yang mendorong para peserta untuk berbicara satu sama lain dalam bahasa Inggris, sehingga memperkuat pemahaman mereka.
Nyoman, seorang perawat yang berdedikasi di Peduli Anak, menyatakan, “Kelas ini sangat membantu kami dalam belajar menggunakan bahasa Inggris, terutama karena kami sering kedatangan sukarelawan dari luar negeri di sini. Kemampuan kami dalam berbahasa Inggris telah meningkat secara signifikan karena kelas ini.”
Para staf di Peduli Anak sangat senang dengan kegiatan pembelajaran ini. Antusiasme mereka adalah cerminan bagaimana kelas bahasa Inggris tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa tetapi juga menunjukkan pertukaran pengetahuan yang tak ternilai antara staf lokal dan sukarelawan internasional. Lingkungan yang kolaboratif ini menumbuhkan rasa keakraban dan kebersamaan, meruntuhkan batasan bahasa, budaya, dan kebangsaan.
