Girls’ Session: Belajar Tentang Siklus Menstruasi
Di Peduli Anak, kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal pelajaran akademik, tetapi juga tentang pengetahuan hidup yang penting —termasuk topik yang dianggap “tabu” untuk dibicarakan. Karena itu, kami sangat bersyukur bisa mengadakan Kelas Edukasi Siklus Menstruasi yang dipandu oleh dua relawan luar biasa kami, Shay dan Loane.
Dalam sesi khusus ini, 11 remaja perempuan bergabung untuk belajar lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi selama siklus bulanan mereka. Lewat penjelasan yang mudah dipahami, diskusi terbuka, dan ruang yang aman untuk berbagi, kelas ini menjadi pengalaman yang membuka mata dan memberdayakan setiap peserta.
Asisten dan Penerjemah
Sepanjang sesi, salah satu remaja kami yang cerdas, Lasmin, berperan penting dalam membantu kelancaran kelas. Ia mengoperasikan laptop untuk presentasi dan juga menerjemahkan penjelasan Shay dan Loane agar teman-temannya bisa memahami dengan jelas.
“Kelas ini benar-benar membuka pikiran saya,” ujar Lasmin. Sekarang saya paham dengan apa yang terjadi di tubuh ini setiap bulan. Ternyata menstruasi bukan cuma soal darah haid, tapi tentang keseluruhan siklus 28 hari dan kenapa kadang saya merasa berbeda.”
Ucapan Lasmin mencerminkan betapa berharganya sesi ini —mengubah topik yang dulu membingungkan atau membuat tidak nyaman menjadi sesuatu yang bisa dipahami dan dibicarakan dengan percaya diri.


Berbagi dan Menyadari Perbedaan Individu
Salah satu bagian paling bermakna dari sesi ini adalah ketika para peserta mulai berbagi pengalaman pribadi mereka. Ada yang cerita tentang perubahan suasana hati, ada juga yang bicara tentang rasa tidak nyaman secara fisik. Mereka terkejut saat mengetahui bahwa meskipun banyak yang merasakan hal serupa, setiap pengalaman ternyata berbeda dan unik bagi setiap orang.
Lewat diskusi ini, mereka belajar bahwa perubahan emosi, ngidam makanan, atau rasa lelah selama siklus adalah hal yang wajar. Mereka juga mulai memahami bagaimana hormon memengaruhi tubuh, dan bahwa dengan mengenali diri sendiri, mereka bisa menjadi lebih ramah pada tubuh mereka dan lebih saling mendukung.
Terima Kasih Telah Memberdayakan Anak Gadis Kami
Berkat Shay dan Loane, para gadis remaja kami merasa lebih memahami diri, lebih percaya diri, dan lebih siap menghadapi kesehatan menstruasi mereka. Sesi seperti ini membantu mematahkan stigma dan memberikan alat penting yang dibutuhkan para remaja untuk menjalani masa pubertas dengan pengetahuan dan rasa hormat terhadap tubuh mereka sendiri.
Kami sangat berterima kasih kepada para relawan yang telah menciptakan ruang aman dan penuh dukungan. Di Peduli Anak, kami percaya bahwa setiap anak perempuan berhak memahami dan merangkul tubuhnya sendiri —dan ini adalah langkah indah menuju ke sana.