Selama satu minggu ke depan, Tia mengikuti kegiatan belajar dari rumah sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran Ujian Nasional siswa kelas XII. Ia tidak mengikuti pembelajaran di sekolah, melainkan menerima tugas dari guru melalui grup WhatsApp. Meski belajar dari rumah, Tia tetap disiplin mengerjakan tugas dan mengikuti arahan yang diberikan. Kegiatan ini memungkinkan pelaksanaan ujian berlangsung tenang tanpa terganggu aktivitas kelas lainnya.
Atun sedang mengikuti Ujian Nasional yang berlangsung selama sekitar satu minggu di sekolahnya. Ia mengikuti seluruh prosedur dengan disiplin, mulai dari datang tepat waktu hingga membawa kartu peserta ujian setiap hari. Persiapan matang yang dilakukan sebelumnya, seperti belajar intensif dan mengerjakan latihan soal, membuat Atun lebih percaya diri dalam menghadapi ujian. Ia berharap usahanya membuahkan hasil yang memuaskan dan bisa lulus dengan nilai yang baik.
Nurul dengan tekun mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir sekolahnya. Ia belajar setiap malam bersama Risna dan didampingi ibu asuhnya. Ujian dilaksanakan secara daring, dan meskipun sempat gugup, Nurul tetap semangat dan optimis menyelesaikannya dengan hasil memuaskan. Bagi Nurul, ini adalah langkah penting menuju kelulusan dari SMA.
Andi mengikuti kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa di kampusnya dan Organisasi Kepemudaan. cara ini dirangkaikan dengan dialog publik bertema “Menakar Kebermanfaatan Tata Kelola Pertambangan PT SJR di Kabupaten Sumbawa,” yang dihadiri berbagai elemen masyarakat. Dalam diskusi tersebut, Andi aktif menyampaikan pandangannya sebagai perwakilan mahasiswa. Ia menekankan pentingnya transparansi dan pelibatan masyarakat dalam kebijakan pertambangan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat terdampak. Keterlibatannya menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan pembangunan daerah.
Hari-hari Ila terasa lebih padat dari biasanya karena sedang disibukkan oleh tugas makalah dari mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas yang menjadi penentu nilai akhir semester. Ia memanfaatkan waktunya dengan belajar di perpustakaan, mencari referensi buku, dan menyalin kutipan penting dengan penuh ketekunan. Selain itu, Ila juga aktif mencari informasi melalui internet, jurnal, blog pendidikan, hingga video YouTube yang membantunya memahami langkah-langkah penyusunan penelitian secara sistematis. Meski merasa lelah, Ia menikmati prosesnya dengan penuh semangat dan harapan besar agar tugasnya dapat selesai tepat waktu dan membuahkan hasil terbaik. Bagi Ila, ini adalah bagian dari langkah kecil menuju impiannya menjadi seorang pendidik yang hebat.
Beberapa hari lalu, Nining Nurmalasari resmi menyelesaikan yudisium dan berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan. Menanti prosesi wisuda yang akan segera tiba, ia diselimuti rasa bangga dan bahagia atas pencapaian ini. Sambil mempersiapkan hari istimewa tersebut, Nining tetap menyempatkan diri membantu ibu asuh dan konselor di Peduli Anak. Ia bersyukur atas dukungan yang telah ia terima selama menempuh pendidikan, dan berharap bisa segera mengikuti wisuda.
Yusri sedang disibukkan dengan penyusunan laporan akhir sebagai syarat kelulusan dan persiapan wisuda. Ia tengah menunggu persetujuan dari dosen pembimbing setelah menyelesaikan laporan dengan teliti dan sesuai arahan. Jika tidak ada revisi lagi, Yusri dapat segera mengajukan kelulusan dan melanjutkan ke tahap persiapan wisuda. Ia berharap prosesnya berjalan lancar agar bisa segera menjadi calon wisudawan.
Elma menunjukkan kepeduliannya dengan aktif membantu konselor dalam berbagai kegiatan anak-anak selama libur Lebaran. Ia terlibat langsung dalam aktivitas harian anak-anak TK yang berlangsung setiap Senin hingga Jumat, bekerja sama dengan volunteer asal Spanyol, Alba. Bersama, mereka mengisi waktu anak-anak dengan kegiatan edukatif seperti membuat prakarya dari plastisin, menggambar, menari, dan bermain masak-masakan. Elma tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga bagian dari keceriaan dan proses belajar anak-anak. Kehadirannya sangat membantu dan menciptakan suasana hangat serta mendidik, memastikan kegiatan tetap berjalan lancar di tengah keterbatasan tenaga staf selama liburan.
Opik kini memasuki awal semester 4 dan mulai disibukkan dengan berbagai tugas individu dari dosen. Salah satu tugas yang paling sering ia kerjakan adalah membuat karya grafis menggunakan media digital. Tugas ini melatih kreativitas dan kemampuan teknis Opik dalam menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, atau Canva. Ia ditantang untuk menggabungkan elemen visual yang menarik dengan pesan informatif sesuai tema yang ditentukan. Melalui tugas-tugas ini, Opik terus mengasah kemampuannya di bidang desain grafis.