Parade Ogoh-Ogoh

Abdul dan teman-teman serumahnya di Rumah 2 mendapat kesempatan istimewa menyaksikan parade ogoh-ogoh di Cakranegara, Mataram, sebagai bagian dari perayaan menyambut Hari Raya Nyepi. Didampingi ibu asuh, mereka menikmati kemeriahan parade yang penuh warna dan diiringi musik tradisional khas Bali. Meski Abdul beragama Islam, momen ini dimanfaatkan untuk belajar tentang toleransi dan menghargai keberagaman budaya. Abdul tampak antusias melihat ogoh-ogoh raksasa yang melambangkan sifat buruk manusia dan menunjukkan sikap kooperatif sepanjang kegiatan. Pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga tentang pentingnya saling menghormati di tengah perbedaan.

Pada hari libur sekolah, Arkam aktif mengikuti berbagai kegiatan menyenangkan seperti outing, berenang, bermain komputer, dan membaca di perpustakaan bersama teman-teman dan relawan. Ia dikenal sebagai anak yang ceria, mudah bergaul, dan selalu semangat dalam setiap aktivitas. Sifat humorisnya membuat suasana menjadi hangat dan menghibur bagi orang-orang di sekitarnya. Keceriaan dan keaktifannya menjadikan Arkam sosok yang disukai banyak teman.

Afan memanfaatkan waktu liburnya secara produktif dengan membaca buku Why Happy Science di perpustakaan. Buku ini memberinya banyak wawasan tentang konsep kebahagiaan dan cara memaknainya secara positif. Pengalaman membaca tersebut sangat bermakna bagi Afan, menambah inspirasinya untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana.

Rizki mendapat tugas dari wali kelasnya untuk membuat video dokumenter perpisahan kelas dua belas bersama teman-temannya. Ia sangat antusias karena merasa dipercaya dan difasilitasi dengan laptop serta kamera untuk mendukung proses pengambilan gambar dan pengeditan video. Rizki dan kelompoknya juga rutin berkumpul di rumah salah satu teman untuk mendiskusikan dan menyusun materi video. Tugas ini menjadi pengalaman berharga baginya untuk belajar bekerja sama dan mengasah kreativitas.

Rahim dan teman-teman remajanya berkesempatan pergi ke kedai es krim bersama Pak Agus, Co-Founder Peduli Anak, sebagai bentuk apresiasi atas sikap baik dan kedisiplinan mereka. Di sana, Rahim memesan es krim brown sugar favoritnya dan menikmati suasana santai bersama teman-temannya. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan kuliner dengan menikmati bakso hangat dan lezat bersama. Momen kebersamaan ini terasa spesial bagi Rahim dan menjadi kenangan hangat yang akan selalu ia ingat.

Setiap siang setelah kelas Zoom Bahasa Inggris, Farel kerap meminta izin pada mama atau konselor untuk bermain Mobile Legend sejenak. Game ini menjadi favoritnya karena selain menyenangkan, juga membantunya bersosialisasi dengan teman secara virtual. Bagi Farel, bermain game adalah cara untuk melepas penat dan tetap menjaga hubungan pertemanan.

Reza mengisi waktu liburnya dengan kegiatan memancing bersama teman-teman dan ibu asuh di area persawahan dekat Peduli Anak. Ia mempersiapkan peralatan bersama Rui dan Ramdan, lalu berinisiatif mencari umpan sendiri begitu sampai di lokasi. Setelah mencoba beberapa lubang di pematang sawah, akhirnya ia berhasil menangkap satu ekor belut yang menjadi satu-satunya hasil tangkapan hari itu. Belut tersebut kemudian dibersihkan dan dibakar di pinggir sungai untuk dijadikan menu makan siang. Momen makan bersama di alam terbuka menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mempererat kebersamaan mereka.

Rafa memahami perbedaan unsur surat resmi dan pribadi dengan cukup baik, serta mampu mengenali sapaan yang sesuai. Ia dapat membuat kop surat di MS Word dengan bimbingan, meskipun masih perlu meningkatkan kerapian dan penyesuaian format.

Dinda memahami materi tentang konservasi dan cagar alam dengan baik. Ia mampu mengidentifikasi manfaat kawasan konservasi serta dampaknya terhadap ekosistem. Dalam pembelajaran, ia bersikap teliti, kooperatif, dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan serta sikap sopan dan menghargai proses belajar bersama.