Adit menunjukkan perkembangan yang baik dalam kemampuan membaca. Ia kini mampu mengeja huruf dengan tepat dan jelas, seperti saat mengeja kata “buku” menjadi b-u-k-u. Kemampuan ini mencerminkan peningkatan keterampilan literasinya serta ketekunan dalam berlatih membaca.
Dalam keterampilan menulis, Sofia menunjukkan hasil yang sangat rapi dan teratur. Ia menulis setiap huruf dengan ukuran yang konsisten, sejajar dengan garis buku, dan mudah dibaca. Karena kerapian dan keteraturannya, gurunya sering menjadikan buku tulis Sofia sebagai contoh bagi teman-teman sekelasnya. Hal ini mencerminkan ketekunan dan perhatian besar Sofia terhadap detail dalam belajar.
Kemampuan membaca Jaelani terus mengalami peningkatan yang signifikan. Ia sudah mengenal huruf-huruf abjad dengan baik dan dapat melafalkannya secara jelas. Dalam kegiatan membaca bersama, Jaelani mampu menyebutkan huruf-huruf dalam kata “sekolah” dengan tepat, yaitu “s-e-k-o-l-a-h”, serta membacanya dengan suara lantang dan penuh percaya diri.
Anel mengikuti ujian kelulusan selama satu minggu dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh melalui latihan soal yang dikirimkan ke ponselnya. Ia memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar, baik di rumah maupun di sekolah, sehingga semangat belajarnya terus meningkat. Soal-soal yang bervariasi dan menantang membantunya memahami materi lebih baik. Pada hari pertama ujian, Anel menghadapi mata pelajaran Pendidikan Agama dan mampu menjawab soal-soal pilihan ganda dengan tenang dan percaya diri.
Pada bulan ini, Indrawan belajar dari rumah selama satu minggu karena seluruh ruang kelas di sekolahnya digunakan untuk pelaksanaan ujian bagi siswa SMA Luar Biasa. Selama belajar di rumah, ia menerima tugas dari guru dan didampingi langsung oleh pamannya. Meskipun tidak belajar di sekolah, Indrawan tetap semangat menyelesaikan semua tugas yang diberikan.
Nawa memahami materi persamaan garis lurus dengan baik, termasuk bentuk persamaan, koordinat kartesius, dan gradien. Ia mampu menentukan persamaan garis dari berbagai kondisi. Selain itu, ia juga menunjukkan motivasi belajar yang tinggi serta sikap sopan terhadap guru dan teman-teman.
Ramdan baru saja menyelesaikan ujian kelulusan yang berlangsung selama satu minggu, setelah sebelumnya mempersiapkan diri dengan sangat tekun. Setiap malam, ia bersama teman-temannya mempelajari kisi-kisi soal dari guru melalui ponsel. Mereka berdiskusi aktif untuk memahami materi dan mencari jawaban yang benar, menunjukkan semangat belajar dan kekompakan. Momen ujian ini menjadi langkah penting bagi Ramdan dalam menuntaskan jenjang pendidikan yang sedang ia jalani.
Selfi sangat antusias saat mengikuti kegiatan membuat roket bersama para siswa dari Sekolah Cita Buana. Ia merakit roket dari botol bekas dan bahan sederhana lainnya, lalu meluncurkannya bersama tim hingga terbang jauh ke udara. Selfi juga mengikuti lomba “Rocket Angry Bird” dan timnya dari SMP Peduli Anak berhasil menjadi juara setelah roket mereka menempuh lintasan terjauh. Kemenangan ini membuat Selfi sangat senang, apalagi ia dan timnya mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 100 ribu rupiah.
Nopi merasakan pengalaman seru saat mengikuti permainan edukatif “Tebak Negara” bersama empat siswa dari Sekolah Cita Buana, Jakarta. Dalam kegiatan yang berlangsung di kelas 3 dan diawasi oleh Bu Habibah, Nopi berkelompok dengan Dayah, Putri, Ayu, Delima, dan Suci untuk menebak negara berdasarkan gambar bangunan, makanan, dan simbol khas pada peta dunia. Kelompok mereka berhasil menebak negara-negara seperti Cina, Kanada, dan Brasil, hingga meraih juara dua dan mendapat hadiah snack Pocky rasa keju. Nopi sangat senang karena kegiatan ini tak hanya menyenangkan, tapi juga membuatnya belajar banyak tentang dunia.