Eksperimen “Belalai Gajah” di SD Peduli Anak
Suasana belajar di SD Peduli Anak pada pagi yang cerah tampak penuh warna dan semangat. Anak-anak kelas 1 dengan antusias mengikuti kegiatan eksperimen sains sederhana bertema “Belalai Gajah” yang dilaksanakan di halaman kelas bersama wali kelas mereka, Bu Jeta.
Kegiatan ini menjadi momen yang berbeda dari rutinitas belajar di dalam kelas. Anak-anak terlihat gembira dan bersemangat untuk mencoba hal baru, sambil belajar mengenal konsep sains dengan cara yang mudah dipahami dan menyenangkan.
Sebagai lembaga yang berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak, Yayasan Peduli Anak terus menghadirkan berbagai metode pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan bermakna. Pendekatan pendidikan di Peduli Anak tidak hanya menekankan pencapaian akademik, tetapi juga pengembangan karakter, rasa ingin tahu, dan kepercayaan diri setiap anak.

Sains Sederhana yang Menginspirasi
Dalam kegiatan ini, anak-anak menggunakan bahan-bahan sederhana seperti botol bekas minuman, tisu basah, sabun cair, air, karet gelang, dan pewarna makanan. Di bawah bimbingan Bu Jeta, mereka mencampurkan bahan-bahan tersebut hingga menghasilkan busa panjang menyerupai belalai gajah.
Tambahan pewarna makanan menjadikan hasil eksperimen tampak semakin menarik. Busa berwarna-warni yang keluar dari botol membuat anak-anak bertepuk tangan dan tertawa riang. Melalui kegiatan ini, mereka belajar memahami bahwa sains dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana di sekitar mereka.
Menurut Bu Jeta, anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung.
“Mereka belajar sambil bermain, dan memahami sains lewat pengalaman langsung. Hal seperti ini membuat mereka lebih berani mencoba dan semakin menikmati proses belajar,” ujarnya.

Belajar Aktif dan Menumbuhkan Kepedulian
Belajar di halaman sekolah memberi kesempatan bagi anak-anak untuk bergerak bebas dan berinteraksi secara langsung. Mereka bekerja sama, saling membantu, dan belajar menghargai proses dalam suasana yang menyenangkan.
Selain memperkenalkan konsep dasar sains, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan botol bekas sebagai alat percobaan. Anak-anak belajar bahwa ilmu pengetahuan, kreativitas, dan tanggung jawab terhadap alam dapat berjalan seiring dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui berbagai kegiatan pembelajaran kreatif seperti eksperimen “Belalai Gajah”, Yayasan Peduli Anak terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak-anak. Setiap kegiatan dirancang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kepercayaan diri, dan kepedulian sosial. Dengan kegiatan seperti ini, Peduli Anak menunjukkan bahwa belajar dapat menjadi pengalaman yang penuh makna, menyenangkan, dan membangun karakter sejak dini.


