Kreativitas Ditampilkan Saat Car Free Day
Di Peduli Anak, kami percaya bahwa setiap anak punya kreativitas yang menunggu untuk bersinar. Karena itu, kami sangat bangga dengan anak-anak kami yang baru-baru ini ikut dalam kegiatan spesial di luar yayasan—mereka berpartisipasi di Car Free Day Mataram untuk memamerkan dan menjual karya seni buatan tangan mereka!
Ini bukan sekadar kegiatan akhir pekan—ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang kreativitas, kewirausahaan, dan rasa percaya diri.
Dari Kelas ke Komunitas
Selama beberapa bulan terakhir, anak-anak sibuk mengikuti kelas Seni dan Kerajinan di Peduli Anak, membuat berbagai karya indah dan fungsional. Di Minggu pagi yang cerah itu, hasil kerja keras mereka akhirnya bisa disaksikan langsung oleh masyarakat!
Mereka membawa berbagai kreasi penuh warna, seperti:
- Gantungan kunci handmade
- Dekorasi meja
- Gelang dan aksesori lucu
Karya-karya tersebut dipajang rapi di atas meja dan menarik perhatian para pengunjung yang sedang menikmati jalan pagi di area Car Free Day. Dengan senyum lebar dan sedikit keberanian, anak-anak memperkenalkan hasil karya mereka dan menjelaskan bagaimana mereka membuatnya.
Kepercayaan Diri dan Komunikasi Langsung
Salah satu hal paling berharga dari kegiatan ini adalah melihat anak-anak berani keluar dari zona nyaman mereka. Mereka tidak hanya duduk diam di belakang meja—mereka aktif mempromosikan karya mereka kepada orang-orang yang lewat, menjawab pertanyaan, bahkan mempraktikkan keterampilan komunikasi secara langsung.
“Seru dan menantang untuk saya memamerkan dan mempromosikan apa yang kami buat ke banyak orang,” ujar Bintang, salah satu anak yang ikut serta. “Tapi saya senang ketika ada orang yang tertarik dan membeli hasil karya kami.”
Bagi anak-anak, menjual karya mereka bukan hanya soal uang—tapi tentang rasa bangga karena karya mereka dihargai oleh orang lain.
Lebih dari Sekedar Berjualan
Kegiatan sederhana di hari Minggu ini memberikan begitu banyak pelajaran:
- Kreativitas: mengubah ide menjadi produk nyata
- Kerja sama tim: menata meja, menyusun barang, dan saling membantu
- Kewirausahaan: belajar mengenalkan produk dan menjalin komunikasi dengan pembeli
- Percaya diri: menghadapi publik dan bangga dengan hasil karya sendiri
Kami sangat bangga kepada anak-anak yang berpartisipasi, dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah mampir, memberikan dukungan, dan bahkan membawa pulang sebagian karya seni mereka.
Mendukung Tumbuh Kembang Mereka
Di Peduli Anak, kami selalu mencari cara untuk membantu anak-anak berkembang—tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam kreativitas, keterampilan sosial, dan pengalaman hidup. Kegiatan seperti ini mengingatkan kita bahwa belajar tidak selalu terjadi di dalam kelas. Kadang, belajar terjadi di jalanan, di depan stan kecil, dengan senyum hangat dan sebuah gelang di tangan.
