Saat libur sekolah, Rosi mengisi waktunya dengan bermain catur bersama Jordan, Abdul, dan Arga di perpustakaan. Meski suasananya santai, kegiatan ini tetap melatih konsentrasi, berpikir kritis, dan kerja sama. Mereka bermain secara bergantian, saling memberi masukan, serta belajar menghargai giliran dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Selain mengasah kemampuan, aktivitas ini juga mempererat pertemanan di antara mereka. Bagi Rosi dan teman-temannya, bermain catur menjadi cara menyenangkan dan bermanfaat untuk mengisi waktu liburan secara positif.
Irwansyah kini semakin rutin dan bersemangat menjalani olahraga lari sore sebagai bagian dari gaya hidup sehatnya. Didampingi Dayat dan Haikal, ia menempuh rute dari rumah hingga ke lapangan basket sambil saling menyemangati. Sebelum berlari, Irwansyah selalu melakukan pemanasan untuk mencegah cedera, dan setelah beberapa putaran, ia beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga. Bagi Irwansyah, lari bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga cara menyegarkan pikiran dan menumbuhkan energi positif dalam keseharian.
Sakila mengikuti latihan gabungan taekwondo bersama kelompok Satria Tastura yang digelar di lapangan futsal yayasan. Dipimpin oleh Sabeum Deni, latihan ini meliputi teknik dasar seperti apsugi, kuda-kuda, dan tendangan. Selain meningkatkan kemampuan fisik dan teknik, kegiatan ini juga bertujuan membangun kerja sama tim dan menjaring calon atlet berbakat. Sakila tampak serius dan semangat selama latihan berlangsung. Partisipasinya menjadi langkah positif dalam mengembangkan bakat dan kedisiplinan diri.
Ayu dan seluruh teman-teman kelas 3 mengikuti kegiatan membuat prakarya berupa hiasan pensil berbentuk permen lolipop. Menggunakan kertas origami warna-warni, mereka memelintir dan membentuknya menyerupai permen, lalu menempelkannya di ujung pensil dengan lem. Ayu tampak antusias mengikuti setiap tahap, dari memilih warna hingga menempelkan hiasan pada pensilnya sendiri. Kegiatan ini melatih kreativitas dan keterampilan tangan, sekaligus membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan. Setelah selesai, para siswa merasa bangga dan semakin semangat menulis dengan pensil berhias hasil karya mereka.
Haekal rutin mengikuti kegiatan fitness bersama mentornya sebagai bentuk kesadarannya akan pentingnya menjaga kesehatan. Ia belajar berbagai gerakan olahraga yang sesuai usianya dan menikmati setiap sesi latihan. Aktivitas ini tidak hanya membuatnya lebih bugar, tetapi juga meningkatkan kedisiplinan dan rasa percaya dirinya.
Enjel mengikuti ujian praktik pelajaran IPA dengan semangat dan ketelitian saat meneliti struktur sel bawang merah menggunakan mikroskop. Ia mempersiapkan preparat, mengamati dengan berbagai tingkat pembesaran, mencatat hasil pengamatan, serta menggambarnya secara rinci. Didampingi oleh Ibu Ima, Enjel menunjukkan sikap aktif dan tidak ragu bertanya saat mengalami kesulitan. Melalui kegiatan ini, Enjel memperoleh pengalaman langsung dalam pengamatan laboratorium dan semakin memahami konsep dasar biologi. Ujian praktik ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam berpikir dan bertindak secara ilmiah.
Ani dan teman-temannya mengikuti eksperimen sains sederhana berjudul “pasta gigi gajah” di halaman sekolah, yang juga dihadiri oleh siswa dari Sekolah Cita Buana. Mereka mencampurkan bahan-bahan seperti sabun pencuci piring dan fermipan ke dalam botol hingga menghasilkan busa meluap menyerupai ledakan kecil. Kegiatan ini menjadi sarana menarik untuk memahami reaksi kimia, peran katalis, serta menumbuhkan minat belajar sains. Ani sangat antusias selama kegiatan dan menerima hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Di bawah pengawasan Pak Hamid, eksperimen berlangsung aman dan menyenangkan.
Anjar mengikuti latihan gabungan Taekwondo bersama lima dojang lainnya dan tampil percaya diri saat sesi latih tanding. Ia berhadapan dengan Deva dari klub Tegar Baja dan berhasil meraih kemenangan dengan strategi dan fokus yang baik. Pengalaman ini menjadi motivasi besar bagi Anjar untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam seni bela diri.
Anisa mendapat tugas untuk membuat makalah tentang minyak bumi dalam pelajaran Kimia. Ia mengerjakan tugas ini sepulang sekolah bersama kelompoknya yang terdiri dari empat teman lainnya. Untuk menyelesaikan makalah secara efektif, mereka membagi tugas. Anisa bertanggung jawab menulis bagian pengantar dan asal-usul minyak bumi, sementara anggota lainnya menyusun bagian-bagian lain. Setelah makalah selesai, Anisa dan kelompoknya melakukan presentasi di depan kelas untuk menjelaskan hasil kerja mereka. Penampilan Anisa yang percaya diri serta isi makalah yang lengkap membuat mereka mendapatkan pujian dari guru.